Siapa di sini yang suka galau, makan nasi putih gak ya? Katanya nasi putih mengandung banyak gula? Nanti malah bikin gendut?

Ternyata manfaat dan bahaya dari konsumsi nasi / beras putih masih jadi perdebatan banyak ahli. Beras putih diklaim sudah kehilangan banyak senyawa aktif dan juga vitamin yang terbuang. Akibatnya, saat mengonsumsi beras putih, kamu hanya merasa kenyang namun tak mendapat manfaat apapun dari berasnya.

Terus harus makan apa dong?

Dibandingkan dengan beras putih, Kulina punya alternatif karbohidrat lain yang lebih sehat yaitu, beras coklat. Beras coklat memiliki lebih banyak nutrisi yang dapat membuat kamu lebih sehat. Walaupun memerlukan waktu masak yang lebih lama daripada beras putih, beras coklat mengandung karbohidrat, serat, vitamin B kompleks, fosfor, selenium, mangan, kalium, dan magnesium. 

Itulah mengapa salah satu Dapur Mitra Kulina, MANGIA – mengeluarkan paket menu makan siang Sehathat. Mangia dan Kulina sangat mementingkan kebutuhan nutrisi kalian, Kulinas. Kita ingin kalian selalu makan sehat dengan baik dan benar a.k.a sehat namun tetap lezat. Salah satu caranya, ya mengganti karbohidrat utama dari setiap menu Mangia tanpa menggunakan nasi putih. Dan kali ini, kami menggunakan beras coklat organik yang dimasak pepes.

Manfaat Beras Coklat

1. Menurunkan Kolesterol

Beras coklat merupakan sumber serat larut air yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL di dalam darah. Selain itu, ada dugaan bahwa minyak yang terdapat di dalam beras coklat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah serta meningkatkan kadar kolesterol HDL.

2. Membantu Menjaga Berat Badan

Mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak serat biasanya dapat membuat kamu kenyang lebih lama sehingga membuat kamu makan lebih sedikit dan dapat membantu menjaga berat badan kamu. Beras coklat merupakan sumber serat, yang memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan dengan beras putih.

3. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Beras coklat juga mengandung serat tidak larut air yang dapat lebih lama di dalam usus sehingga membantu proses pencernaan serta proses pengeluaran sisa makanan. Serat jenis ini juga dapat menarik air ke dalam usus yang dapat memperlancar kerja usus dan mencegah terjadinya sembelit.

4. Membantu Mengendalikan Kadar Gula Darah

Adanya serat di dalam beras coklat membuatnya lebih lama dicerna dibandingkan dengan beras putih. Beras coklat memiliki indeks glikemik yang rendah, hal ini berarti bahwa beras coklat tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara mendadak segera setelah mengkonsumsinya dan sangat baik dikonsumsi oleh penderita diabetes tipe 2. 

5. Mencegah Terbentuknya Batu Empedu

Sebuah penelitian di Amerika menemukan bahwa diet tinggi serat tidak larut air seperti beras coklat ini diduga memiliki hubungan dengan penurunan resiko terbentuknya batu empedu pada wanita.

Wah, banyak ya manfaat beras coklat yang menjadikannya lebih baik dari beras putih. Gimana Kulinas, udah tertarik buat coba ganti makan siangmu dengan beras coklat?

Apa? Takut rasanya gak enak? Jangan khawatir, Mangia udah siapkan racikan bumbu khusus untuk mengolah beras coklat yang dimasak dengan cara pepes.

Pepes

Pepes merupakan suatu cara khas dari Jawa Barat untuk mengolah bahan makanan (biasanya untuk ikan) dengan bantuan daun pisang untuk membungkus ikan beserta bumbunya. Cara membuatnya adalah bumbu dan rempah dihaluskan dan ditambah daun kemangi, tomat, dan cabai dibalur/dibalut bersama ikan yang sudah dibersihkan. Semua lalu dibungkus dengan daun pisang dan disemat dengan 2 buah bambu kecil di setiap ujungnya. Bungkusan ini lalu dibakar (dipepes) di atas api menggunakan arang, sampai mengering.

Beuh, makin penasaran ya. Biasanya ikan sebagi lauk yang dimasak pepes, eh ini Mangia langsung masak beras coklatnya menggunakan teknik pepes.

Dari pada makin penasaran, kuy lah PESAN SEKARANG!