Cara Aman Diet Defisit Kalori

News oleh: Cerita Kulina

Ada berbagai cara untuk menurunkan berat badan atau diet yang dapat kamu coba di rumah. Salah satuya yang tengah populer saat ini adalah diet defisit kalori!

APA SIH DIET DEFISIT KALORI?

Kalori adalah sebuah satuan energi yang bisa kamu dapatkan dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Apa pun yang mengandung energi akan memiliki kalori, mulai dari nasi, roti, makanan ringan, sampai es teh manis yang biasa kamu pesan ketika di restoran.

Jadi, defisit kalori adalah sebuah pola makan untuk menurunkan berat badan dengan mengurangi konsumsi kalori harian. Cara ini membuat jumlah kalori yang masuk akan lebih sedikit daripada yang terbakar.
Tiap detiknya, tubuh akan membakar energi atau kalori untuk menjalankan berbagai kegiatan seperti:

  • Menjalankan fungsi dasar tubuh seperti mengatur suhu, berjalan kaki, dan bernapas.
  • Mencerna makanan, menyerap gizi, dan mengolah gizi menjadi energi.
  • Olahraga.

Bila kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih sedikit daripada yang dikeluarkan, maka hal ini disebut defisit kalori. Sebaliknya, jika kalori yang masuk lebih besar daripada yang keluar, maka hal ini disebut dengan surplus kalori.

Mengurangi jumlah kalori secarakonsisten akan membuat berat badan kamu mengalami penurunan. Hal ini terjadi karena dalam keadaan defisit kalori, tubuh akan mencari sumber kalori lain yaitu lemak untuk dibakar dan mendapatkan energi.

Baca Artikel Serupa: [6 Alasan Penting Cek Nutrisi Sebelum Makan]

CARA AMAN DIET DEFISIT KALORI

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, jumlah kalori yang harus dikurangi untuk diet ini adalah 500 kkal. Angka ini terlihat kecil, tapi jika kamu memangkas kalori lebih dari angka ini maka akan memberikan efek buruk untuk kesehatan.

Mengurangi kalori di angka 550 kkal juga dirasa aman karena tidak akan membuat kamu merasa kelaparan atau lemas. Asal kamu melakukannya secara konsisten, maka kamu bisa membakar hingga 3.500 kalori dalam seminggu. Angka ini setara dengan 500 gram lemak.

Supaya kamu aman melakukan diet defisit kalori ini, maka kamu bisa melakukan beberapa cara di bawah ini.

1. Pantau Kalori Setiap Hari

Kamu bisa mengatur dan menjalani diet defisit kalori ini dengan mempertahankan tingkat kegiatan harian yang sama. Gunakan juga pelacakan kalori dan menimbang berat badan setiap hari. Supaya hasilnya akurat, gunakanlah timbangan yang sama, waktu yang sama, dan pakaian yang sama.

2. Atur Pola Makan

Mengurangi kalori bukan berarti kamu harus mengurangi konsumsi makanan dan minuman. Kamu tetap bisa makan enak saat diet dengan mengonsumsi makanan padat gizi tapi tetap rendah kalori. Mengonsumsi makanan yang mengenyangkan perut lebih lama juga bisa kamu lakukan. Ada beberapa contoh makanan yang bisa membantu kamu menjalankan diet yang satu ini.

  • Sayur : segala jenis sayur terutama sayuran hijau, brokoli, tomat, mentimun, lobak, hingga wortel.
  • Buah : segala jenis buah seperti apel, beri-berian, pisang, dan alpukat.
  • Lauk : daging yang rendah lemak, ayam tanpa kulit, telur, tahu, temen, dan ikan.
  • Biji-bijian : gandum, beras merah, dan beras cokelat
  • Produk susu : susu rendah lemak, keju, yogurt, kefir
  • Minyak : kenola, zaitun, dan minyak kelapa

3. Olahraga

Diet metode ini tidak bisa maksimal tanpa olahraga, apalagi jika kamu adalah salah satu orang yang gaya hidupnya sedenter atau malas gerak. Jika kamu adalah seorang pemula, maka kamu bisa coba dengan berjalan naik turun tangga atau bersepeda.

Saat kamu sudah terbiasa dengan bergerak dan berkeringat, kamu bisa langsung melakukan kegiatan yang lebih berat seperti berkebun, berjalan cepat, jogging, hingga lompat tali. Berolahragalah selama 30 menit sehari dan sebanyak 3 sampai 5 hari dalam seminggu.

4. Menggabungkan Keduanya

Diet yang sehat ditambah dengan olahraga dapat menurunkan berat badan. Sehingga kamu bisa melakukan keduanya supaya mendapatkan hasil yang optimal. Sebuah penelitian dari Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics tahun 2014 mengemukakan, seseorang bisa mengombinasikan pola makan sehat dan olahraga supaya bisa mempertahankan hasil diet.

Jika hanya mengandalkan diet defisit kalori sendiri tanpa adanya olahraga dan makanan bergizi memang akan membuat berat badan turun lebih cepat, namun hasilnya tidak akan tahan lama. Kamu tetap harus melakukan dua hal ini agar dapat menambah kalori yang terbakar saat melakukan kegiatan.

Baca Artikel

6 Hal yang Termasuk Kategori Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat setiap hari jadi salah satu hal paling...

Baca Artikel

Bunda, Yuk Ketahui Kebutuhan Gizi Seimbang Anak di Sekolah

Si Kecil mungkin menghabiskan banyak waktu di sekolah daripada di...

Baca Artikel

Kulina, Katering Makan Siang yang Bebaskan Karyawan Pilih Menu Sendiri!

Semua orang menyukai makanan dan perlu untuk makan. Maka gak...