6 Alasan Penting Cek Nutrisi Sebelum Makan
Apakah kamu pernah cek label nutrisi sebelum membeli atau memakan...
INFO & KULINAPEDIA oleh: Cerita Kulina
Writer: Dinanda Nisita
Editor: Nona Ica
Mumpung momennya pas gini, ya paling enak bahas chinese food dong ya. Kalian sadar gak sih? Sebenarnya banyak sekali makanan yang biasa kita makan sehari-hari merupakan hasil asimilasi budaya dengan makanan dari China. Saking udah ngeblend-nya, jadi udah gak dianggap chinese food lagi seperti bakpao, bakso, atau bakwan.
Tapi ada beberapa makanan yang masih mirip dengan aslinya dan dikategorikan sebagai chinese food. Yuk, simak ada apa saja…
Nama lain nasi goreng ini adalah nasi goreng Yangzhou. Makanan ini merupakan salah satu kuliner spesial daerah Yangzhou, sebuah kota di propinsi Jiangsu tepatnya di sisi timur Tiongkok. Konon katanya, resep nasi goreng Yangzhou ini berasal dari seorang Menteri bernama Yang Su yang hidup pada jaman Dinasti Sui (581-618 M). Pada masa itu beliau memiliki satu hidangan favorit, yakni Sui Jin Fan. Masakan berupa nasi goreng yang ditambahkan telur dan beragam bahan dan bumbu.
Menu nasi goreng ala Yangzhou ini akan semakin nikmat bila menggunakan bahan utama yakni nasi sisa. Dalam artian nasi yang cenderung memiliki tekstur kering sehingga tidak menggumpal satu sama lain. Komposisi nasi yang seperti ini cenderung lebih enak karena bumbu dan nasi dapat tercampur merata. Selain itu, teknik memasak dan alat yang digunakan juga turut menyumbang citarasa nasi goreng ini. Seperti penggunaan wok atau wajan cekung terbuat dari bahan iron steel dan memakai api yang besar sehingga memberikan aroma smokey pada nasi goreng.
Makan berikutnya yang berasal dari Tiongkok adalah Sapo Tahu. Asal usul nama sapo sebenarnya berasal dari penggunaan panci sapo atau claypot yang digunakan untuk memasak hidangan ini. Claypot berbeda dengan mangkok lainnya karena terbuat dari bahan keramik. Keunggulannya dapat menyimpan panas lebih lama dibanding panci biasa sehingga hidangan bisa tetap hangat dalam waktu relatif lama. Oleh sebab keunikan yang terletak pada wadahnya, kemudian sapo digunakan sebagai sebutan masakan ini.
Sapo tahu ini awalnya dikenal sebagai masakan bagi para vegetarian karena bahan-bahannya tidak menggunakan daging atau ikan, melainkan hanya sayur dan rempah-rempah. Namun kemudian berkembang, sebagian orang non- vegetarian mulai memasak sapo tahu dengan memasukkan bahan-bahan seperti udang, ikan, dan daging. Dapat dimaklumi karena sapo tahu termasuk salah satu hidangan pembuka dalam acara-acara pesta.
Sapo sendiri memiliki banyak jenisnya seperti sapo tahu (vegetarian), sapo seafood, sapo ayam, dan lain-lain. Sapo biasanya menggunakan egg tofu alias tahu Tiongkok yang bertekstur halus dan lembut. Dalam tiap porsi dalam sapo tahu biasanya ditambahkan beberapa bahan antara lain tahu jepang, jamur merang, wortel, sawi putih, bakso ikan, daging ayam, daun bawang, seledri, bawang bombay, bawang putih, cabe merah, saus tiram, kecap ikan, kaldu ayam, minyak wijen, dan tepung maizena.
Masakan ini adalah masakan khas Sichuan, Tiongkok. Nama makanan ini berasal dari nama gelar pejabat Dinasti Qing, Ding Baozhen (1820–1886). Ding merupakan kepala provinsi Shandong yang kemudian menjadi gubernur provinsi Sichuan sehingga mendapatkan gelar Gōng Bǎo atau penjaga istana. Nama ini merupakan asal nama “Kung Pao” pada masakan tersebut.
Khas dari masakan ini ada pada bahan yang digunakan, yakni dibuat dari ayam potong, cabai, dan kacang-kacangan. Meskipun masakan ini dapat ditemukan di seluruh penjuru Tiongkok, namun terdapat variasi lokal setempat yang biasanya kurang pedas daripada sajian aslinya ala Sichuan.
Masakan khas berikutnya adalah masakan Tionghoa tepatnya dari Shanghai dibuat dari telur yang didadar dengan campuran berupa sayuran, daging atau seafood. Isi campuran bisa berupa cincangan halus daging babi, daging ayam, daging sapi, daging kepiting, dan sebagainya. Fu yung hai dihidangkan bersama saus asam manis yang biasanya dibuat dari saus tomat dan kacang polong. Tetapi ada juga saus yang disertai dengan potongan nanas di dalamnya.
Kwetiau adalah sejenis mi dari Tionghoa berwarna putih yang terbuat dari beras. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, karena banyak ditemukan di kedai atau restoran Chinese. Kwetiau pada umumnya identik dengan masakan orang Tionghoa etnis Hokkian dan Tio Ciu. Di Indonesia, kwetiaw dibedakan atas kwetiau masakan etnis Hokkian dan kwetiau masakan etnis Tio Ciu.
Kwetiau yang terkenal dikalangan etnis Hokkian banyak tinggal di Sumatra adalah kwetiau Medan yang memakai bakso ikan, lapchiong (sosis babi), dan telur bebek. Kwetiau yang terkenal dikalangan etnis Tio Ciu banyak tinggal di Kalimantan adalah kwetiau sapi, tak hanya memakai daging sapi biasanya akan dicampur beserta jeroannya seperti babat.
Dalam perkembangannya muncul varian baru yang dikenal dengan sebutan kwetiau siram. Kwetiau Siram adalah jenis kwetiau yang berkuah sedang dan dimasak tanpa kecap. Masakan ini lebih sering dimasak dengan daging babi ataupun sapi dan tambahan sayur kecambah.
Pilih saja yang paling kamu suka karena semua ada di Kulina! [PESAN SEKARANG]
SUMBER:
https://www.tionghoa.info/resep-nasi-goreng-yangzhou/
https://www.tionghoa.info/resep-ayam-kungpao/
https://travel.kompas.com/read/2017/08/16/061200227/wajib-tahu-jenis-jenis-chinese-food-ini-sebelum-menyukainya?page=all
Apakah kamu pernah cek label nutrisi sebelum membeli atau memakan...
Rasa lapar adalah sebuah hal yang wajar. Lapar menandakan bahwa...
Air putih adalah minuman yang jamak kita temukan di sekitar...