3 Cara Menyimpan Makanan Agar Tahan Lama

News oleh: Cerita Kulina

Kulinas kalau pergi ke pasar atau supermarket biasanya sekalian belanja banyak gak? Sekali belanja, langsung banyak untuk kebutuhan 1 bulan, 2 minggu, atau 1 minggu. Nah, karena bahan makanan yang kita beli juga banyak, kalian harus tahu gimana cara menyimpan makanan itu supaya bisa tahan lama. Kan sayang kalau sudah beli banyak, belum sempat dimakan, eh keburu basi atau busuk…

Biar kalian gak buang-buang makanan karena keburu basi dan busuk, yuk simak 3 cara menyimpan makanan agar tahan lama dari Kulina!

1. Suhu Ruangan

Beberapa makanan, lebih awet jika disimpan di suhu ruangan. Makanan seperti ini biasanya sudah berhenti atau lambat melalui proses pematangan. Ada juga makanan yang tidak membutuhkan kelembapan tinggi untuk bertahan.

A. Beberapa Jenis Buah

Beberapa buah seperti pisang, alpukat, melon, semangkat dan jeruk sebaiknya cukup disimpan di suhu ruangan saja. Kalian bisa menaruh buah-buahan ini di wadah terbuka dan menaruhnya di meja makan. Buah-buahan ini tidak memerlukan kelembapan tinggi sehingga lebih aman dan tahan lama jika tidak. masuk ke dalam kulkas. Kamu juga tidak perlu mencuci buah-buahan ini sebelum disimpan ya. Mencuci buah yang tahan di suhu ruangan, justru membuatnya cepat busuk. Jika kamu menyimpan buah-buahan ini dengan benar, buah bisa tahan selama satu hingga dua minggu.

B. Bawang Merah, Bawang Putih, Bawang Bombay

Jika kamu membeli bawang merah, bawang putih, dan bawang bombay dalam jumlah banyak dan tidak berniat mengupas mereka sekaligus, sebaiknya simpan bawang merah dan bawang putih di suhu ruangan saja. Pisahkan bawang dari bahan makanan lain, karena jenis bawang ini mengeluarkan gas tertentu yang menimbulkan efek kekuningan dan mempercepat proses pembusukan bagi bahan makanan lain.

C. Kentang

Kentang cukup disimpan di suhu ruangan dalam keadaan yang gelap dan dingin, misal di dalam lemari atau laci berventilasi. Jauhkan kentang dari bawang karena kentang cenderung menyerap bau dari sekitarnya, sedangkan bawang mengeluarkan gas yang buruk bagi bahan makanan lagi. Jika mereka berdekatan, kentang akan cepat busuk.

Sifat kentang yang menyerap bau ini juga bisa kamu manfaatkan sebagai pengilang bau di kulkas lho. Caranya, potong kentang menjadi lebih kecil dan tempatkan di sudut-sudut rak kulkas. Ketika kentang sudah masuk ke dalam kulkas, zat tepungnya akan berubah menjadi zat gula. Tentu saja tidak baik untuk kesehatan kita. Jadi, jangan konsumsi kentang yang memang sudah diniatkan jadi penghilang bau ini ya. Kentang penghilang bau bisa kamu ganti setiap 3 hari sekali.

D. Makanan Kemasan

Makanan mentah atau matang yang kamu beli dalam kemasan tertutup biasanya memang telah disiapkan untuk suhu ruangan, antara lain: mie instan, kecap, sambal, saus, makanan kaleng, dan selai. Makanan ini cukup kamu simpan di meja makan atau laci dan rak penyimpanan berventilasi. Tetap selalu perhatikan tanggal kadaluarsanya ya. Kamu juga bisa menambahkan label tanggal pembelian. Jadi makanan yang kamu beli duluan, itulah makanan yang harus kamu habiskan terlebih dulu. Sistem seperti ini biasa digunakan di restoran-restoran, biasa disebut dengan first in, first out atau FIFO.

Baca artikel serupa:
[5 Tips Jaga Kebersihan Mengolah Makanan]

2. Kulkas (Chilled)

Makanan yang disimpan di kulkas, berarti maksudnya kulkas bagian bawah ya. Perhatikan pengatur suhu pada kulkas kalian. Titik aman penyimpanan makanan dalam kulkas berada di suhu 3-5 derajat celcius.

A. Buah

Selain buah yang disembutkan di atas, buah-buah lain memang lebih baik disimpan di dalam kulkas. Buah tersebut antara lain: anggur, beri-berian, strawberry, apel, melon dan semangka yang sudah dipotong. Apel memiliki sifat yang mirip dengan bawang, maka dari itu sebaiknya pisahkan apel dari buah-buah lain. Bungkus apel dengan plastik berlubang untuk membuatnya lebih tahan lama. Buah-buah segar bisa bertahan 1-2 minggu, sedangkan buah yang sudah dikupas atau dipotong hanya 3-4 hari.

B. Sayuran Hijau

Cuci sayuran hijau sampai bersih untuk memastikan tidak ada bakteri yang menyebabkan kekuningan dan pembusukan. Setelah cuci, keringkan sayur dan masukkan sayur ke dalam plastik berlubang sebelum masuk kulkas. Khusus untuk jamur, bungkus jamur dengan kertas atau koran karena jamur mudah berkeringat dan busuk jika disimpan dalam wadah plastik.

C. Telur

Cuci bersih telur sebelum masuk ke dalam kulkas. Nah, ada tips tersendiri lho untuk menyimpan telur dalam kulkas. Coba kamu perhatikan bentuk telur, ada satu ujung yang lebih kecil dari ujung lain kan? Tempatkan ujung yang paling kecil ini di bagian bawah tempat penyimpanan telur ya. Cara ini memastikan kantung udara telur berada di atas dan tidak tertekan berat telur sehingga tidak mudah pecah atau busuk.

D. Makanan Jadi

Jika kamu masak terlalu banyak dan tidak habis sekali makan, kamu bisa menyimpan beberapa jenis makanan di dalam kulkas. Sebelum masuk kulkas, kamu perlu menghangatkan makanan tersebut sekali lagi. Lalu tunggu sampai uap panas hilang, pindahkan ke dalam wadah kedap udara, baru masukkan ke dalam kulkas ya. Pastikan kini kamu menyimpan makanan tersebut dalam wadah dengan porsi 1 kali makan. Jadi saat kamu ingin memakannya lagi, kamu cukup membuka 1 wadah dan langsung habis. Cara ini mencegah paparan udara bebas yang bisa mengandung bakteri dan mempercepat proses basi atau busuk. Makanan bisa tahan 3-4 hari.

E. Produk Susu

Supermarket biasanya menjual susu dalam kemasan kardus karton. Kardus karton sebenarnya lebih mudah dimasuki bakteri. Maka dari itu, sesampainya di rumah segera pindahkan susu ke dalam wadah botol plastik atau kaca. Susu bisa bertahan dalam wadah botol plastik atau kaca hingga 1 minggu.

Selain susu – keju, yogurt, dan krim juga sebaiknya disimpan di dalam kulkas dalam kemasan aslinya. Namun jika sudah dibuka, dikonsumsi, dan hendak dimasukkan kulkas lagi, pindahkan ke wadah baru dan tutup dengan plastik wrap. Khusus untuk keju, bungkus keju dengan aluminium foil untuk mencegah pengerasan keju.

3. Freezer (Frozen)

A. Sayur

Beberapa jenis sayur seperti wortel, jagung, kacang polong, dan edamame bisa disimpan di dalam freezer agar tahan lebih lama. Perhatikan cara penyimpanan yang benar agar sayuran tetap bisa dikonsumsi lagi. Pertama, cuci bersih sayuran. Potong sayuran ke dalam bentuk yang lebih kecil. Siapkan air mendidih yang sudah diberi garam, rebus sekitar 1-2 menit. Angkat dan langsung rendam dengan air dingin. Proses ini memastikan tidak ada bakteri yang tersisa pada sayuran dan menghentikan proses pematangan seketika. Biarkan sayur dingin secara keseluruhan sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Tempatkan sayur di wadah dengan porsi 1 kali makan agar wadah sayur yang sudah terbuka bisa langsung habis dan tidak perlu masuk freezer lagi.

B. Daging Mentah

Daging ayam, sapi, dan seafood sebaiknya disimpan di dalam freezer dan tidak dekat dengan bahan makanan lain karena daging mentah memiliki aroma yang cukup kuat yang bisa merusak rasa makanan lain. Daging ayam dan sapi tidak perlu dicuci terlebih dahulu sebelum masuk freezer. Cukup simpan mereka di wadah tertutup. Sedangkan untuk daging ikan, cumi, udang, kerang, dan sea food lainnya – lebih baik cuci dan bersihkan bahan-bahan sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Saat menyimpan daging mentah, pastikan satu wadah hanya untuk satu jenis daging.

C. Makanan Matang

Beberapa makanan matang bisa disimpan ke dalam freezer agar tahan lebih lama. Kalau di Indonesia, salah satunya ya rendang. Rendang yang sudah matang bisa kamu simpan dalam wadah tertutup di freezer dan tahan hingga 2 minggu. Proses memasak rendang yang cukup lama hingga 8 jam, telah memastikan bumbu rendang meresap sampai bagian dalam daging. Bumbu-bumbu inilah yang membantuk daging bisa bertahan lebih lama. Saat rendang hendak disantap lagi, keluarkan rendang hingga esnya mencair. Panaskan rendang dengan memberinya sedikit air. Tunggu sampai air meresap dan mendidih.

Ada dua lagi tips penting saat menyimpan makanan di kulkas atau freezer:

  • Satu, pastikan ketersediaan ruang kulkas dan freezer cukup lega untuk bahan makananmu. Jangan sampai kulkas terlalu penuh karena kulkas tetap butuh aliran udara agar dingin bisa merata keseluruh bagian.
  • Dua, sebisa mungkin simpan makanan dalam wadah berbentuk horizontal agar dingin lebih mudah merata.

Kulina sekarang juga punya lho beragam lauk dengan keterangan 3 jenis penyimpanan seperti di atas. Kamu bisa pilih lauk di Kulina sesuai yang kamu butuhkan, plus gak mungkin salah dsaat menyimpan makanan! Jadi beli makan di Kulina sekarang, bisa kamu simpan dan makan lagi di kemudian hari.

[CEK MENU KULINA]

SUMBER:
https://tirto.id/cara-menyimpan-makanan-di-kulkas-agar-tetap-segar-eivp
https://www.happyfresh.id/blog/hidup-hemat/cara-menyimpan-bahan-makanan/
https://blogunik.com/10-cara-menyimpan-makanan-dalam-kulkas-yang-sebenarnya/

Baca Artikel

6 Hal yang Termasuk Kategori Makanan Sehat

Mengonsumsi makanan sehat setiap hari jadi salah satu hal paling...

Baca Artikel

Bunda, Yuk Ketahui Kebutuhan Gizi Seimbang Anak di Sekolah

Si Kecil mungkin menghabiskan banyak waktu di sekolah daripada di...

Baca Artikel

Kulina, Katering Makan Siang yang Bebaskan Karyawan Pilih Menu Sendiri!

Semua orang menyukai makanan dan perlu untuk makan. Maka gak...