Sejarah Besek

Pernah mendengar acara Kenduri atau Slametan? Umumnya bagi masyarakat Jawa kegiatan ini sudah menjadi tradisi turun menurun. Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Slametan atau Kenduren (sebutan Kenduri bagi masyarakat Jawa) telah ada sejak dahulu sebelum masuknya agama ke Nusantara. Kenduri merupakan sebuah acara berkumpul dan perjamuan makan untuk memperingati peristiwa atau meminta berkah.

Ketika disitu ada Kenduri, disitu pula disajikan sebuah nasi tumpeng dan makanan dalam besek untuk para tamu undangan. Besek menyerupai keranjang kecil yang terbuat dari bambu maupun daun pandan kering yang dianyam sehingga membentuk kotak persegi. Sebuah besek juga disertai dengan penutupnya, sehingga umum digunakan untuk kotak makanan. Mengingat teknik anyaman yang digunakan, besek memiliki celah-celah kecil yang membuat udara dapat keluar masuk. Inilah yang membuat makanan yang ada di dalam besek menjadi tidak cepat basi.

For your information nih Kulinas, kalau di daerah Kuningan, Cirebon ada yang menyebut besek dengan nama Pipiti dan Totombo. Lain cerita di kabupaten Majalengka, Jawa Barat, besek dikenal dengan nama Kempluk. Walaupun banyak sebutan di beberapa daerah, fungsinya tetap sama, sebagai wadah kudapan atau nasi beserta lauk pauk untuk dibagikan atau dibawa pulang ketika ada acara atau hajatan.

Sisi Ramah Lingkungan Besek

Bicara soal acara, pasti akan ada sejumlah tamu yang harus dijamu. Coba bayangin deh, dalam satu paket makanan untuk satu orang tamu, ada berapa banyak packaging yang digunakan? Misalkan ada tempat makan berbahan sterofoam maupun sendok dan garpu, semuanya itu mengandung bahan dasar plastik. Belum lagi dalam satu paket ini nantinya akan dilipatgandakan sesuai jumlah tamu yang diundang. Dan peralatan makan tersebut termasuk peralatan makan yang hanya sekali pakai. Duh! Sudah cukuplah Indonesia memperoleh predikat terbesar kedua penyumbang sampah plastik di lautan! Saatnya beralih menggunakan peralatan makan yang memiliki standar eco-friendly agar dapat hancur dan terurai oleh organisme hidup lainnya. Untuk itu Kulina ada ide kreatif yang selain ramah lingkungan juga bakalan bikin acaramu makin berkesan.

Pemanfaatan Besek untuk Acara

Salah satunya ada di Kulina Event. Penyajian unik dengan besek jadi alasan tepat untuk membuat acaramu makin anti-mainstream. Berangkat dari budaya lama yang mungkin sudah mulai ditinggalkan, Kulina hadirkan kembali dengan variasi menu masakan Nusantara. Mulai dari menu simple sampai menu paling komplit, seperti Nasi Liwet Solo Special, Tumpeng Mini Nasi Daun Jeruk, sampai Nasi Berkat juga ada. Banyak dan sedikit makanan pelengkap dalam satu menu juga akan menyesuaikan budget dan pastinya selera tamu Kulinas.

Mari lebih berkesadaran dalam mengkonsumsi. Buktikan kalau generasi millenial adalah konsumen bijak, cerdas, dan tetap peduli dengan lingkungan sekitar!

[Pesan Kulina Event Sekarang]

Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kenduri#cite_note-w-2
http://travel.tribunnews.com/2016/10/03/besek-bambu-ini-keunggulan-kerajinan-tradisional-yang-masih-eksis-hingga-ekspor-luar-negeri
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia