Kulina Makes My Lunch Healthier

Cerita Pelanggan oleh: Cerita Kulina

Sulaiman Syahrod
UI/UX Desaigner, Jakarta Selatan

Sebelum langganan makan siang di KulinaI used to sick because too much junk food for lunch. Saat istirahat makan siang, biasa minta tolong OB beliin ini itu yang dekat dan cepat and most of them are junk food.

But… setelah langganan Kulina, duniaku berubah. Haha. Aku lihat iklan Kulina di KRL. Penasaran, lalu coba mulai langganan. Sejak awal lunch box Kulina datang, aku langsung tertarik sama packagingnya yang oke punya. Aku pun punya hobi foto, jadi langsung deh jeprat-jepret lunch box Kulina. Dan ini udah jadi kebiasaan aku buat share foto makan siang di instastory instagram, almost everyday!

Mungkin gara-gara sering share di sosmed juga, jadi banyak yang pakai kode referralku. Walaupun aku belum kenal mereka siapa. Haha. Kulinapun noticeaku sering banget mention mereka di instastory. Sampai beberapa waktu yang lalu, tim Kulina datang ke kantorku buat ngobrol dan makan siang bareng. Ternyata orangnya seru-seru!

Di luar itu… makanan Kulina dimasak secara higienis dan setiap hari menunya ganti. Jadi gak akan sakit perut lagi, gak akan bosan tiap makan siang. Gak ada alasan buat gak jatuh hati deh sama Kulina!

Baca Cerita

Mantapnya Bagi-bagi Kode Referral Kulina

Indra NurhafidhAkunting Pajak, Jakarta Pusat Aslinya gue tahu Kulina udah dari jaman kuliah di Bogor, gara-gara dikasih tahu temen. Tapi apa boleh...

Baca Cerita

Caraku Menghargai Waktu Makan Siangku, Ya dengan Langganan Kulina!

Lilis Puspita24 Tahun, Asisten Bisnis Mikro, Jakarta Selatan Emang ada kalanya realita beda sama jiwa kita sebenarnya. Aku aslinya anak...

Baca Cerita

Kulina Antar Makan Siang Tepat Waktu

Retno WulandariCommunity and Social Media Influencer, Jakarta Selatan Dulu pertama kali tahu Kulina dari iklan di FB. Kemudian memutuskan buat langganan, sampai...